Langsung ke konten utama

Trigger pada Mysql


1. TRIGGER
Pernyataan CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger, termasuk
aksi apa yang dilakukan saat trigger diaktifkan. Trigger berisi program yang
dihubungkan dengan suatu tabel atau view yang secara otomatis melakukan suatu aksi. ketika suatu baris di dalam tabel atau view dikenai operasi INSERT, UPDATE atau DELETE



. 2. Syntax

CREATE TRIGGER trigger_name
trigger_time
trigger_event
ON tbl_name FOR EACH ROW trigger_stmt


Ket :
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]: Definisi user yang sedang aktif, sifatnya opsional.
 trigger_name: Nama trigger.
 trigger_time: waktu menjalankan trigger. Ini dapat berupa BEFORE atau AFTER.
 BEFORE: Membuat trigger diaktifkan sebelum dihubungkan dengan suatu
operasi.
 AFTER: Membuat trigger diaktifkan setelah dihubungkan dengan suatu
operasi.
 trigger_event: berupa kejadian yang akan dijalankan trigger.
 trigger_event dapat berupa salah satu dari berikut:
 INSERT : trigger diaktifkan ketika sebuah record baru disisipkan ke dalam
tabel. Contoh: statemen INSERT, LOAD DATA, dan REPLACE.
 UPDATE : trigger diaktifkan ketika sebuah record dimodifikasi. Contoh:
statemen UPDATE.
 DELETE : trigger diaktifkan ketika sebuah record dihapus. Contoh: statemen
DELETE dan REPLACE.

Catatan : trigger_event

. 3. Langkah Membuat Trigger
mysql> use perpustakaan;
Database changed
mysql> show tables;
+------------------------+
| Tables_in_perpustakaan |
+------------------------+
| buku                   |
| peminjam               |
| pinjam                 |
+------------------------+
3 rows in set (0.00 sec)


  • Buat Table Baru sebagai Penampung / Perekaman Aktifitas




  • Buat Trigger (Mendeteksi Kegiatan : insert,update, delete)
Contoh : Kita akan membuat Trigger Tambah buku



  • Lihat Trigger yang telah dibuat

  • Lakukan Tambah Data Buku dan cek Rekam Kejadian

  • Kesimpulan :
- Aktifitas Tambah Data Buku Telah terekam melalui Trigger tambah_buku
- Dan DAta telah disimpan di tabel Rekam_Kejadian


------------------- Selamat Berlatih ----------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR RPL 2018/2019

PAKET 1 III.         SOAL/TUGAS 1.         Judul Tugas             : Aplikasi Kasir Restoran ( Table Service ) 2.         Langkah Kerja: a.          Lakukan Instalasi dan Pengaturan Software Tools Pemrograman b.          Interpretasikan Spesifikasi Program yang diberikan                                                 i.           Aplikasi berbasis sistem client-server               ...

Membuat Login dengan Session pada PHP MYSQL

Mapel : Basis Data dan Web Dinamis (3RPL1) Senin, 27 Agustus 2018 Langkah Membuat Login Session pada PHP Mysql 1. Buatlah Tabel Login pada Database Sekolah 2. membuat table login , Struktur Tabel Login sbb: MySQL [sekolah]> create table login(     -> id int(3) primary key auto_increment,     -> username varchar(100),     -> password varchar(100)); 3. Silahkan Input username dan password di table Login 4. Buatlah Program  home.php <?php session_start(); if (empty($_SESSION['username'])) { header("location:form_login.php"); // jika belum login, maka dikembalikan ke file form_login.php } else { ?> <p align=right><a href="logout.php">Logout</a></p> <center>Selamat Datang : <b><?php echo $_SESSION['username']?></center></b><br /> <?php  include ("tampil_siswa_admin.php"); } ?> form_l...

Pengenalan CSS

HTML dirancang tidak ditujukan untuk mendesain sebuah halaman web, tapi hanya untuk menampilkan konten saja. Pada saat HTML beranjak ke versi 3.2, diperkenalkan tag <font> yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah teks, seperti jenis font yang digunakan, warna, dan ukuran. Tapi dengan adanya tag ini, malah jadi menyulitkan proses development, karena tag ini mesti disematkan di banyak halaman untuk mendapatkan hasil  style  yang sama. Bayangkan ketika kita sudah memiliki banyak halaman web, belasan atau puluhan, lalu kemudian hendak mengedit beberapa style saja misalkan ukuran font dan ingin semua halaman mendapatkan perubahan yang konsisten. Maka kita harus memperbaharui tag tersebut di setiap halaman satu per satu! Untuk itu, dibuatlah CSS, yang memisahkan style dari halaman web, sehingga antara konten pada HTML dan desain tampilan pada dokumen CSS dapat dikerjakan di dua tempat berbeda. Dengan kata lain, dokumen HTML cukup berisi ko...