HTML dirancang tidak ditujukan untuk mendesain sebuah halaman web, tapi hanya untuk menampilkan konten saja. Pada saat HTML beranjak ke versi 3.2, diperkenalkan tag <font> yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah teks, seperti jenis font yang digunakan, warna, dan ukuran. Tapi dengan adanya tag ini, malah jadi menyulitkan proses development, karena tag ini mesti disematkan di banyak halaman untuk mendapatkan hasil style yang sama. Bayangkan ketika kita sudah memiliki banyak halaman web, belasan atau puluhan, lalu kemudian hendak mengedit beberapa style saja misalkan ukuran font dan ingin semua halaman mendapatkan perubahan yang konsisten. Maka kita harus memperbaharui tag tersebut di setiap halaman satu per satu! Untuk itu, dibuatlah CSS, yang memisahkan style dari halaman web, sehingga antara konten pada HTML dan desain tampilan pada dokumen CSS dapat dikerjakan di dua tempat berbeda. Dengan kata lain, dokumen HTML cukup berisi ko...
Komentar
Posting Komentar